Militer
Angkatan
perang Mesir kuno bertanggung jawab untuk melindungi Mesir dari
serangan asing, dan menjaga kekuasaan Mesir di Timur Dekat Kuno.
Tentara Mesir kuno melindungi ekspedisi penambangan ke Sinai pada masa
Kerajaan Lama, dan terlibat dalam perang saudara selama Periode Menengah
Pertama dan Kedua. Angkatan perang Mesir juga bertanggung jawab untuk
memberikan perlindungan terhadap jalur perdagangan penting, seperti kota
Buhen pada jalan menuju Nubia. Benteng-benteng juga didirikan, seperti
benteng di Sile, yang merupakan basis operasi penting untuk melancarkan
ekspedisi ke Levant. Pada masa Kerajaan Baru, firaun menggunakan
angkatan perang Mesir untuk menyerang dan menaklukan Kerajaan Kush dan
sebagian Levant
Peralatan militer yang digunakan pada masa itu adalah panah, tombak,
dan perisai berbahan dasar kerangka kayu dan kulit binatang. Pada masa
Kerajaan Baru, angkatan perang mulai menggunakan kereta perang
yang awalnya diperkenalkan oleh penyerang dari Hyksos. Senjata dan baju
zirah terus berkembang setelah penggunaan perunggu: perisai dibuat dari
kayu padat dengan gesper perunggu, ujung tombak dibuat dari perunggu,
dan Khopesh (berasal dari tentara Asiatik) mulai digunakan.Tentara direkrut dari penduduk biasa; namun, selama dan terutama
sesudah masa Kerajaan Baru, tentara bayaran dari Nubia, Kush, dan Libya
dibayar untuk membantu Mesir.
Tidak ada komentar
Posting Komentar